Hore! Pencairan BPUM BRI dan BNI Tahap 3 2021 Diumumkan, Cek Daftar Penerima BLT UMKM Bukan e-form bri co id

 Kemenkop UKM memberikan update soal pencairan Banpres Produktif Usaha Mikro atau BPUM BRI dan BNI tahap 3 2021, yuk cek daftar penerima BLT UMKM bukan di e-form BRI co id.

Seperti diketahui, BPUM pada semester I 2021 sudah disalurkan kepada 9,8 juta UMKM atau pelaku usaha mikro hingga sebelum lebaran lalu melalui 2 tahap pencairan.


Adapun BPUM merupakan bantuan dari Kemenkop UKM kepada UMKM atau pelaku usaha mikro untuk bertahan di tengah pandemi COVID-19 melalui penambahan modal via Bank BRI dan BNI.


Besaran bantuan BPUM 2021 sebesar Rp 1,2 juta per UMKM, lebih kecil dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 2,4 juta. BLT UMKM ini juga hanya cair ke UMKM sebanyak 1 kali.


Pendaftaran BPUM tahap 3 atau tahap 2 versi Kemenkop UKM, rata-rata daerah sudah ditutup pada akhir Juni 2021 lalu. Ada yang dibuka online maupun offline.


Sebelum cek update pencairan, yuk ketahui dulu persyaratan dapat BPUM tahap 2 atau 3:


1. Warga Negara Indonesia


2. Memiliki KTP


3. Memiliki usaha mikro


4. Bukan ASN, anggota TNI/Polri dan pegawai BUMN atau BUMD


5. Tidak sedang mengakses KUR atau kredit perbankan lainnya



6. Memiliki NIB atau SKU sebagai bukti pemilik usaha


Cek daftar penerima BPUM terbaru bukan di eform.bri.co.id:


Kunjungi laman banpresbpum.id

Isi NIK e-KTP pada kolom yang disediakan

Masukkan kode verifikasi

Lanjutkan ke proses inquiry

Setelahnya akan ada notifikasi terdaftar atau tidak sebagai penerima BPUM (BLT UMKM) 2021.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satrya mengungkapkan, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BPUM terbaru saat ini tengah diproses.


Dia menyebut, BPUM bakal cair ke 3 juta UMKM lagi dengan total anggaran mencapai Rp 3,6 juta. Meski tak membeberkan pastinya, namun Eddy menegaskan bahwa BPUM cair di semester II 2021.


"Insyaallah kita sedang proses BIPA untuk 3 juta penerima lagi. Jadi Rp 1,2 juta masing-masing penerima jadi totalnya Rp 3,6 triliun," Ucap Eddy dalam virtual conference Update Penyerapan PEN Kuartal II, Rabu, 30 Juni 2021.***

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel