Bantuan Sosial Tunai (BST) Mulai Juli akan Cair Lagi? Ini Janji Menko Luhut!
Pemerintah menjanjikan akan menyalurkan lagi bantuan sosial (bansos) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat selama 3 Juli sampai 21 Juli sebagai upaya menekan laju Covid-19 yang menanjak akhir-akhir ini.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Pandjaitan, yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Koordinator PPKM Mikro Darurat Jawa-Bali.
“Kami sepakat bansos akan digulirkan lagi. Jadi tadi bu Risma (Mensos), Ibu Menkeu (Sri Mulyani), Gubernur BI, dan teman lainnya, kami ketemu dan sepakat untuk ini semua kita bantu lagi," kata Luhut dalam konferensi persnya di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 1 Juli 2021.
Namun, tidak dijelaskan bentuk bansos yang akan diguliarkan oleh pemerintah. Apakah dalam bentuk bantuan sosial tunai (BST) senilai Rp300 ribu per bulan seperti yang sudah berjalan selama Januari sampai April atau bentuk bansos sembako.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa PPKM darurat berlaku sejak 3 hingga 20 Juli 2021 khusus di wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali yang terdiri dari 6 provinsi dan 44 kabupaten/kota.
Luhut mengatakan pemulihan ekonomi telah terjadi di pertengahan tahun 2021 ini. Menurutnya, berdasarkan data yang dipaparkan dalam konferensi pers itu, pemulihan ekonomi bermanfaat bagi masyarakat.
“Jadi kalau ada pengamat mengatakan begini begitu, saya pingin juga ketemu dia. Ini data yang menunjukkan, jadi kalau bersoal tidak perlu cari popularitas publik, datang saja ketemu saya, saya akan layani untuk bicara di mana," ujarnya.
Menurut Luhut, data-data tentang perekonomian memperlihatkan keberhasilan pemulihan. "Jangan kita bohongi rakyat itu, ini data-data saya kira bisa dilihat, pemulihan ekonomi menunjukkan keberhasilan, langkah kebijakan yang diberlakukan pemerintah selama pandemi." sambung Luhut.
Dia juga menambahkan pemerintah telah berkoordinasi untuk menambah bantuan sosial selama PPKM darurat. Hal ini dilakukan, kata Luhut, untuk melindungi masyarakat menengah ke bawah.
"Jadi, presiden menekankan masyarakat menengah ke bawah betul-betul harus dilindungi. Dampak PPKM Darurat akan dimitigasi dan recovery ekonomi dapat pulih lebih cepat dari sebelumnya," tandasnya.
BST MEI & JUNI
Sebelumnya, banyak pertanyaan tentang apakah BST periode Mei dan Juni 2021 akan cair atau tidak. Baik yang disalurkan Pemprov DKI Jakarta maupun Kementerian Sosial.
Awalnya, Pemerintah memang memutuskan penyaluran BST senilai Rp300 per bulan selama Januari sampai dengan April 2021 sebagai bantuan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. Namun, kemudian muncul informasi bahwa pemerintah akan melanjutkan program BST untuk Mei dan Juni.
Kabar tersebut semakin menguat dengan pernyataan Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi.
Kedua menteri tersebut menyatakan bahwa Kemensos sudah mengusulkan agar program BST senilai Rp300 ribu untuk penerima manfaat dilanjutkan untuk Mei dan Juni 2021. Keterangan tersebut kemudian diperkuat keterangan pejabat Kementerian Keuangan.
Namun, dalam kunjungan ke Bogor pada Minggu 13 Juni 2021, Mensos Risma mengungkapkan dirinya belum menerima informasi resmi dari Kemenkeu tentang apakah BST Mei dan Juni akan cair.
“Terakhir, BST Rp 300 ribu itu yang sudah cair periode April. Untuk periode Mei dan Juni belum. Kemarin ada masalah dari Kementerian Keuangan. Masalahnya apa kami juga masih tunggu kepastian dan informasi resminya," katanya kepada Ayobogor saat mengunjungi Pusat Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Pembahasan di Kemenkeu, menurut Risma, berdampak pada molornya pencairan BST Rp300 ribu. "Tentunya ini sangat berdampak, karena di kami di Kementerian Sosial tidak ada anggarannya. Karena untuk satu bulan pencairan, BST Rp300 ribu itu membutuhkan anggaran Rp 3 triliun."
Disinggung soal prediksi kapan BST Rp 300 ribu itu bakal cair dan rencana memperpanjang program BST, Risma mengaku belum bisa memastikan hal itu. Intinya kami masih menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan. Saya belum bisa bicara banyak karena belum ada informasi resminya."
Usulan perpanjangan BST untuk periode Mei dan Juni juga pernah disampaikan oleh Menko Muhadjir seperti dilansir laman resmi Kemenko PMK, kemenkopmk.go.id padaa 10 Mei 2021.
Sementara itu, di media massa, anak buah Menkeu Sri Mulyani sudah sempat menginformasikan bahwa penyaluran BST berlanjut untuk periode Mei dan Juni 2021. Staf Ahli Menkeu bidang Pengeluaran Negara, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, mengatakan besaran BST untuk Mei dan Juni sama seperti sebelumnya.
"Rencananya diperpanjang, besarannya sama Rp300 ribu," kata Kunta Wibawa Dasar Nugraha, Selasa (18 Mei 2021), seperti dilansir beberapa media.
Namun, menjelang Juni berakhir, masih belum ada keterangan resmi dari pemerintah pusat tentang kelanjutan rencana penyaluran BST Mei dan Juni 2021. Pemprov DKI Jakarta melalui akun Twitter-nya @DKIJakarta juga tidak memberikan kabar yang pasti apakah ada penyaluran BST via Bank DKI untuk periode Mei dan Juni atau tidak ada lagi pengucuran dana.
“Informasi perkembangan terbaru terkait kebijakan BST dapat Bapak / Ibu peroleh dari media sosial Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta. Mohon berkenan menunggu informasi terbaru. Demikian informasi disampaikan, Terima kasih.”
“Berkenaan dengan pertanyaan Bapak / Ibu, disampaikan bahwa terkait hal tersebut belum terdapat keputusan. Informasi perkembangan terbaru terkait kebijakan BST dapat Bapak / Ibu peroleh dari media sosial Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.”
Demikian informasi yang disampaikan akun Twitter @DKIJakarta pada 27 Juni 2021 menjawab pertanyaan warga melalui media sosial terkait dengan apakah ada BST via Bank DKI untuk periode Mei dan Juni.
BST Rp300 ribu untuk warga DKI Jakarta memang disalurkan dalam dua jalur. Yang pertama oleh Pemprov DKI yang disalurkan melalui Bank DKI dan yang kedua dari Kementerian Sosial yang dicairkan melalui Kantor Pos. (Yogi Faisal)
Sumber : https://m.ayobogor.com/read/2021/07/01/10711/bantuan-sosial-tunai-bst-mulai-juli-akan-cair-lagi-ini-janji-menko-luhut